Konfigurasi samba di Debian
KONFIGURASI SERVER
1.1. Setting network di server terlebih dahulu, gunakan IP static. Perintahnya ketik nano /etc/network/interfaces. Jika sudah di save CTRL X, Y, lalu Enter.
Gambar 2.1 Setting IP
1.2. Setelah itu restart network server, lalu lihat apakah IP yang dibuat telah terpasang.
Gambar 2.2 Lihat IP
1.3. Selanjutnya install paket samba denagan perintah ini.
Gambar 2.3 Instalasi Paket
1.4. Lalu kita disuruh memasukkan Debian DVD 1.
Gambar 2.4 Instalasi Paket
1.5. Selanjutnya buat folder baru yang akan di share di direktori user defaultnya. Setelah itu ubah hak aksesnya dengan chmod 777.
Gambar 2.5 Pembuatan Folder
1.6. Buatlah user untuk login jika file yang di share samba ingin memiliki keamanan. Tapi di konfigurasi saya untuk share sambanya tidak memakai keamanan.
Gambar 2.6 Pembuatan User
1.7. Setelah itu kita masuk ke konfigurasi sambanya, ketik nano /etc/samba/smb.conf. Ubah sesuai yang ditentukan saja, dan jangan sampai salah.
Gambar 2.7 Konfigurasi Samba
1.8. Masih di konfigurasi yang sama, ubah yang ditentukan saja, dan jangan sampai salah. Jika sudah save CTRL+X, Y, lalu Enter.
Gambar 2.8 Konfigurasi Samba
1.9. Setelah itu install paket openshh, untuk nantinya dapat menjalankan WinSCP, untuk memindahkan file ke server agar.
Gambar 2.9 Instalasi Paket
1.10. Buka WinSCP, lalu ikuti gambar, ubah menjadi SCP. Masukkan IP server yang ingin di remote, lalu user dan password jangan lupa. Jika sudah login.
Gambar 2.10 Konfigurasi WinSCP
1.11. Setelah itu untuk layar kanan adalah servernya, sementara kiri itu PC yang meremote. Pindahkan dengan cara tarik dan lepas. Pastikan dengan benar kita memasuki direktori folder yang ingin di share di server.
Gambar 2.11 Pemindahan File
2. HASIL DI CLIENT
2.1. Setelah itu cek apakah sudah berhasil tampil di PC Client.
Gambar 2.1 Hasil Akhir












Komentar